post-image

Seperti Apakah Hendaknya Peran Humas di DPD IKM Kabupaten Klaten? 

Dalam perjalanan sebuah organisasi, komunikasi bukan sekadar sarana penyampaian informasi. Lebih dari itu, komunikasi adalah jembatan yang menghubungkan visi, misi, serta program kerja organisasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Di sinilah peran Hubungan Masyarakat (Humas) menjadi sangat penting dan strategis.

Humas bertindak sebagai wajah sekaligus suara organisasi. Melalui komunikasi yang terencana dan terarah, Humas mampu membentuk citra positif, membangun kepercayaan, serta menciptakan kedekatan emosional antara organisasi dengan publiknya. Tanpa kehadiran Humas yang aktif dan efektif, potensi besar sebuah organisasi seringkali tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Di lingkungan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minangkabau (DPD IKM) Kabupaten Klaten, peran Humas menjadi ujung tombak dalam memperluas jangkauan, meningkatkan partisipasi anggota, dan mempererat hubungan dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Humas menjadi penghubung yang menyampaikan setiap aktivitas sosial, budaya, dan kemasyarakatan IKM agar dapat diketahui, dipahami, dan mendapat dukungan dari masyarakat luas.

Lebih dari sekadar menyebarluaskan informasi, Humas DPD IKM Klaten yang dipimpin oleh Rizal Malin Kayo, bersama para anggota Humas seperti Uda Riko, Uda Weri, dan Uda Boy, memiliki tugas penting dalam membangun narasi yang menggugah. Mereka dituntut untuk mengemas pesan dengan bahasa yang tepat serta memanfaatkan berbagai media komunikasi, baik konvensional maupun digital. Dengan demikian, setiap program IKM tidak hanya terdengar, tetapi juga menginspirasi dan menggerakkan.

Sebagai ilustrasi, ketika DPD IKM Klaten mengadakan kegiatan bakti sosial, Humas-lah yang memastikan gema kegiatan tersebut terdengar dengan kuat sebelum, selama, dan setelah acara berlangsung. Dokumentasi yang baik, publikasi yang tepat waktu, serta penyampaian pesan yang menarik akan memperkuat kesan bahwa IKM benar-benar hadir dan peduli terhadap masyarakat. Ini akan mendorong semakin banyak anggota dan masyarakat untuk ikut terlibat serta berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan berikutnya.

Humas juga berperan penting dalam membangun hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, media, dan komunitas lain. Relasi yang baik ini menjadi kunci terbukanya lebih banyak peluang kolaborasi dan dukungan untuk kemajuan program-program DPD IKM Klaten di masa mendatang.

Singkatnya, Humas adalah napas yang menghidupkan pergerakan organisasi. Tanpa peran Humas yang optimal, program-program yang baik bisa saja berlalu tanpa mendapatkan perhatian, dan kiprah organisasi bisa terasa hambar. Sebaliknya, dengan pengelolaan Humas yang profesional dan penuh semangat, DPD IKM Kabupaten Klaten tidak hanya akan dikenal luas, tetapi juga akan dihargai dan dicintai oleh masyarakatnya.

 

(Rizal Malin Kayo)