Menghidupkan Kembali Suku Melanesia yang Hidup di Kawasan Asia Tenggara
Mungkin perlu kita bangkitkan kembali sejarah masalah lalu kepada dunia atas kebesaran 2 kerajaan Raksasa di Indonesia yaitu : Majapahit di Jawa dan Sriwijaya di Sumatera. Gunanya adalah untuk menandingi Kerajaan Mesopatamia di Eropa atau Kulit Putih di Benua Eropa, Australia dan Amerika, Mongol di Daratan Asia, Negroid di Afrika dan Melayu atau Melanesia (suku melayu) di Asia Tenggara yg terbesar ada di Indonesia. Pertemuan anak suku melanesia ini di kobdisi saat ini perlu digalakan kepada dunia seperti halnya Eropa, Amerika dan Australia yang berasal dari suku yang sama sudah lama yaitu kulit putih, menunjukan jati dirinya di panggung dunia. Bagaimana juga keberadaan Suku Melayu atau Melanesia harus bersatu menghadapi eforia kekuasaan suku kulit putih sejak dulu sampai sekarang. Gunanya saat ini suku-suku besar dunia sudah bersatu melawan penjajah gaya baru suku kulit putih As-Eropa yaitu Mongol, Negroid dan bagaimana suku melanesia di Asia Tenggara.
Hal inilah yang perlu dilampirkan kepada Presiden untuk menghidupkan kembali Suku Melanesia yang hidup di kawasan Asia Tenggara dan Afrika dan yang terbanyak adalah di Indonesia.
- Untuk mempertahankan wilayah memperkuat/posisi tawar suku-suku Melanesia di kawasan Asean dengan Suku Monglid di Daratan Asia.
- Memperkuat Sosial budaya, IPTEK dan EKONOMI kawasan Asia Tenggara.
- Memperkuat posisi tawar menawar keutuhan kawasan Negara-Negara ASEAN.
- Memperkuat Indonesia sebagai negara besar dengan SDA yang besar yang hidup di kawasan ASEAN selain kawasan Eropa, Amerika, Asia Daratan dan Asia Tenggara dan Australia. (5 kawasan dunia).
- Memperkuat dan menunjukan kepada bangsa-bangsa dunia bahwa Indonesia yang berada di kawsan Asia Tenggara mempunyai satu suku Dunia yaitu Melanesia (Suku Melayu/Melanesia) yg mendiami Asia Tenggara, yg mendiami Negara 1. Philipina, 2. Indonesia, 3. Malaysia, 4. Thailand, 5m Bunei, 6. Burma, 7. Mandagaskar dan 8. Afrika Selatan yang mayoritas Islam (Data DMDI1984 di Riau).
- Saat ini suku bangsa yang berasal dari yang berkulit hitam/Negroid dan sawo matang dan bermata sipit motori sedang memperkuat hubungan Ekonomi yaitu BRIGS memperkuat Diplomatik Presiden kita untuk melawan arogansi suku Eropa sejak ratusan tahun yang lalu.
- Negara-Negara ASEAN khususnya Indonesia tetap mengambil posisi tengah (Nonnblock), namun secara Ekonomi akan cenderung bergabung kepada BRIGS, untuk lebih netral tanpa tekanan dari suku kulut putih yang di motori Amerika.
- Keberadaan Indonesia di kawasan Asia Tenggara dengan populasi no. 4 dunia membuat kawasan ASEAN ada yang menjaga yaitu suku besar dunia Melanesia/Melayu yang berpusat di Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya yaitu Indonesia.
- Issue besar inilah sebagai alat Loby Presiden RI sebagai Pesiden di kawasan Nusantara yang perlu diadakan kembali Kongres Negara Melanesia/Melayu dunia yang dulu pernah diadakan di Provinsi Riau tahun 1984.
- Jika ini diangkat posisi loby Presiden RI sebagai Presiden di kawasan Suku Melayu akan menjadi lebih kuat, sebagai suku yang mendiami kawasan ke 4 suku terbesar di Dunia, yaitu : 1. suku Mongolid di Asia Daratan, 2. Suku kulit putih di Eropa/,Amerika/Australia, 3. Suku kulit hitam di Afrika dan 4. Kulit Samo Matang/Melanesia/Melayu di Asia Tenggara.
- 4 suku besar dunia cocok dengan populasi Indonesia no. 4 dunia untuk memimpin Suku Melayu Nusantara ini.
- Inilah pentingnya Indonesia pada Percaturan Politik Dunia yang telah ditunjukkan oleh Presiden PS, namun belum didukung oleh masyarakat Suku Melanesia di kawasan ASEAN.
- Saya rasa posisi ini akan membuat suku-suku dari Ras Mongolia akan berfikir hutang terhadap keradaannya di ASEAN seperti Etnis Tionghoa yang berada di Malaysia, Singapora, Indonesia bahwa secara politik ASEAN adalah negaranya TANAH AIRNYA SUKU MELAYU.
- Ini menjadi burgaining pititions bagi gerakan-gerakan suku Mongolid yang hidup di Asia Tenggara.
- Disini ditegaskan bahwa Indonesia ini induk dari suku Melayu yang kawasannya adalah ada negara-negara ASIA TENGGARA saat ini yaitu : Malaysia, Singapora (tumasek), Thailand selatan, Philipina dan Brunei Darussalam) yang disebut dengan NUSANTARA.
- Buat SUMPAH PALAPA JILID II yang menyatakan bahwa RAKYAT NUSANTARA ADALAH SATU.
SUMPAH PEMANGKU ADAT BUDAYA NUSANTARA yang gunanya untuk :
- Bahwa sebagian masyarakat negara-negara Asia Tenggara adalah Rakyat kerajaa Majapahit (Philipina, Malaysia, Brunei dan Tahiland Selatan).
- Untuk menjalin hubungan sesama Suku Melanesia satu rumpun.
- Untuk perkuatan kawasan ASEAN.
- Perkuatan adanya kekuatan ketiga di Dunia, yaitu Barat, Timur dan ASEAN.
0 Komentar