post-image

Mel Sofyan: Pengurus Baru IKM Diharapkan Dapat Menjadi Motor Penggerak Ekonomi , Sosial , Politik dan Budaya Masyarakat Minang

Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) I Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) yang digelar pada 22–23 Mei 2025 di Hotel Santika Premiere, Jakarta, telah menetapkan tokoh nasional Andre Rosiade sebagai Ketua Umum IKM periode 2025–2030, dan Braditi Moulevey sebagai Sekretaris Jenderal.

Kegiatan akbar ini dihadiri oleh para pengurus dan perwakilan IKM dari seluruh Indonesia, serta berbagai tokoh perantau Minang dari berbagai latar belakang. Suasana penuh keakraban, persaudaraan, dan semangat kebersamaan sangat terasa dalam forum musyawarah tersebut.

Salah satu peserta Munas, Mel Sofyan, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Departemen Organisasi, Kelembagaan, dan Keanggotaan IKM periode 2020–2025, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Munas yang sukses dan penuh makna.

“Pertemuan ini bukan sekadar agenda organisasi, tetapi momentum penting untuk menyatukan visi dan harapan perantau Minang di seluruh penjuru negeri. Saya optimistis, di bawah kepemimpinan baru, IKM akan semakin solid dan berdaya guna,” ungkap Mel Sofyan.

Lebih lanjut, ia menyoroti beberapa harapan yang disampaikan oleh peserta Munas agar IKM dapat berperan aktif dalam:

Mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Minang, terutama melalui pemberdayaan UMKM agar naik kelas;

Memfasilitasi akses pendidikan dan pengembangan SDM Minang, agar mampu tampil dan berperan aktif di bidang politik, sosial di tingkat nasional maupun kancah internasional

Melestarikan dan mempromosikan kesenian serta kebudayaan Minangkabau, sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional

Mempersatukan seluruh perantau Minang, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri, untuk saling mendukung dan bersinergi di berbagai bidang.

Mel Sofyan menyampaikan ucapan selamat kepada Andre Rosiade dan Braditi Moulevey atas amanah yang diterima, serta memberikan apresiasi atas semangat dan energi baru yang ditunjukkan oleh kepengurusan IKM yang baru

“Saya memberikan dukungan penuh kepada Ketua Umum dan Sekjend terpilih. Harapan besar kini ada di pundak mereka untuk membawa IKM semakin maju dan bermartabat. Sebagai mantan pengurus, saya juga memohon maaf atas segala kekurangan dan kealpaan selama masa tugas saya,” tutupnya.

Dengan semangat baru, Munas IKM 2025 diharapkan menjadi titik tolak bagi IKM untuk tampil lebih solid, profesional, dan berperan nyata dalam membangun masa depan perantau Minang yang lebih gemilang.