IKM Banyuasin Bersama Aliansi Masyarakat Gelar Penggalangan Dana untuk Korban Bencana di Sumatera

Banyuasin – Aksi kemanusiaan untuk membantu korban banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat resmi dimulai oleh aliansi masyarakat bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Banyuasin. Kegiatan ini dipusatkan di Posko Pangkalan Balai, tepat di depan Masjid Jumhuriah, Simpang Y Talang Kelapa, yang berdiri menggunakan tenda kecil sebagai pusat koordinasi. Relawan Mulai Turun ke Jalan Sejak pagi, para relawan terlihat aktif menggalang bantuan di ruas jalan lintas depan posko utama. Mereka mengangkat kotak donasi bertuliskan “Masyarakat Banyuasin Peduli Banjir Bandang Sumatera.”Secara bergantian, relawan menghentikan kendaraan untuk mengajak warga menyumbangkan uang tunai, pakaian layak pakai, dan kebutuhan mendesak lainnya. Kehadiran mereka mengundang simpati banyak pengendara yang melintas. Ketua IKM Pangkalan Balai, H. Rahman, S.Kom, menyampaikan bahwa gerakan ini lahir dari rasa peduli masyarakat Banyuasin terhadap bencana besar yang melanda tiga provinsi di Sumatera.“Kami mengajak masyarakat untuk menyumbang seikhlasnya. Bantuan bisa diserahkan langsung ke posko atau melalui relawan yang bertugas,” ujarnya. Sinergi Ormas, Pemuda, dan Mahasiswa Koordinator lapangan, Ari Anggara, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan hasil sinergi pemuda Banyuasin dari unsur ormas, LSM, dan mahasiswa. Menurutnya, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk meringankan beban ribuan korban. Ari juga menambahkan bahwa donasi dapat dikirim melalui rekening resmi Bank Sumsel Babel atas nama IKM Banyuasin, sehingga warga dari luar daerah dapat ikut berpartisipasi dengan mudah. Humas IKM Banyuasin, Alpian Soho, menegaskan bahwa inisiatif ini muncul dari gerakan spontan pemuda Banyuasin yang tersentuh oleh kondisi para korban. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu menyediakan tenda, logistik relawan, hingga akses perizinan.“Kami mengajak masyarakat, instansi, dan stakeholder lain untuk ikut berpartisipasi. Donasi dapat diberikan melalui posko-posko atau rekening resmi yang telah kami umumkan,” ujarnya. Tiga Titik Posko dan Sistem Pelaporan Transparan Selama satu minggu ke depan, penggalangan dana akan dilakukan di tiga lokasi, yaitu: Pangkalan Balai Talang Kelapa Betung (segera beroperasi) Selain menerima donasi secara langsung, panitia juga menyiapkan sistem pelaporan transparan untuk memastikan seluruh bantuan tepat sasaran. Ketua DPD IKM Banyuasin, H. Gusra Yetri, S.H., Dt. Rajo Mangkudun, memastikan bahwa seluruh bantuan akan dikelola secara akuntabel.“Ini bentuk solidaritas kita. Setelah penggalangan dana selesai, seluruh bantuan akan kami salurkan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
IKM Surakarta Gelar Pertemuan Rutin, Satukan Empati dan Gerakan Donasi untuk Sumatera Barat

Surakarta – Duka akibat banjir dan galodo yang melanda Sumatera Barat terus menggugah empati para perantau Minang di berbagai daerah. Di Kota Surakarta, Ikatan Keluarga Minang (IKM) kembali menunjukkan kekompakan melalui pertemuan rutin yang sarat kepedulian. Acara berlangsung pada Senin, 1 Desember 2025, di RM Embun Pagi Pajang, Kartasura. Dihadiri Pengurus dan Tokoh Penting IKM Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua DPD IKM Kota Surakarta, Yunaldi Efendi, para Pembina seperti Epi Rizandi, jajaran Penasehat, Bundo Kanduang, serta seluruh pengurus DPD IKM Surakarta.Acara semakin bermakna dengan hadirnya Ketua Dewan Penasehat DPW IKM Jawa Tengah, H. Abdul Kadir (Uncu Kadir), yang memberikan arahan dan dukungan moral kepada seluruh peserta. Fokus pada Penggalangan Dana untuk Sumatera Barat Dalam suasana akrab namun penuh keprihatinan, peserta pertemuan memusatkan perhatian pada upaya penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatera Barat. Hingga hari ini, donasi yang terkumpul telah mencapai sekitar Rp 13 juta, menjadi bukti nyata kepedulian para perantau Minang di Solo Raya. Agenda Penting yang Dibahas IKM Surakarta Ketua DPD IKM, Yunaldi Efendi, menyampaikan beberapa agenda utama dalam pertemuan rutin ini, antara lain: Program penanggulangan bencana di Sumatera BaratKegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap pemulihan pascabencana. Rencana renovasi Gedung dan Masjid IKM Solo RayaUpaya ini bertujuan memperkuat fasilitas organisasi agar lebih optimal dalam menjalankan kegiatan sosial dan kebersamaan. Tindak lanjut usulan Walikota Surakarta, Respati Ardi, terkait Koridor MinangKoridor Minang dirancang menjadi ruang budaya dan wadah pemberdayaan ekonomi perantau Minang. Prosesnya akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surakarta. Apresiasi atas Kekompakan Perantau Minang Dalam kesempatan tersebut, Yunaldi mengapresiasi solidaritas seluruh anggota. “Kekompakan para perantau dalam berdonasi sangat kami apresiasi. Semoga bantuan ini dapat meringankan saudara-saudara kita di Sumatera Barat yang sedang menghadapi ujian berat,” ujarnya. Perantau Tetap Terhubung dengan Tanah Kelahiran Rasa simpati dan empati terasa kuat sepanjang acara. Meski jauh dari kampung halaman, hati para perantau Minang tetap terpaut pada Ranah Minang. Melalui kebersamaan dan gerakan kolektif, IKM Surakarta berharap dapat berkontribusi dalam mengembalikan harapan masyarakat yang terdampak bencana. Semoga semangat kepedulian ini terus mengalir dan memberikan manfaat bagi saudara-saudara yang membutuhkan. (Rizal Malin Kayo)
Rantau Tidak Diam, IKM Klaten dan RM Barokah Minang Satukan Cinta untuk Korban Bencana

Klaten – Car Free Day (CFD) Klaten pada Minggu, 30 November 2025, menjadi ajang solidaritas bagi para perantau Minang di tanah Jawa. DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Klaten menggelar aksi penggalangan dana bertajuk Minang Maimbau Kito untuk membantu korban bencana alam di Sumatera Barat. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kecintaan terhadap kampung halaman, tetapi juga kepedulian terhadap sesama anak bangsa. Dipimpin Langsung oleh Pengurus DPD IKM Klaten Aksi penggalangan dana dipimpin oleh Dewan Pembina DPD IKM, Datuk Bareno, serta Ketua DPD IKM Klaten, Purnomo Sipur (Uda Ipul). Pengurus, pemuda IKM, dan unsur Bundo Kanduang turun langsung memenuhi rute CFD. Mereka mengajak masyarakat untuk ikut membantu melalui donasi yang dikumpulkan dalam kotak-kotak penggalangan. Penggalangan Donasi Menyisir Komunitas Perantau Setelah CFD, kegiatan berlanjut ke tempat-tempat perantau Minang berusaha. Rombongan menyambangi rumah makan Padang, toko milik perantau, hingga kediaman warga yang berpotensi memberi bantuan. Salah satu titik penting adalah Rumah Makan Barokah Minang, milik perantau asal Bukittinggi, Rizal Malin Kayo. Di sini, dukungan mengalir deras dan diterima dengan penuh kehangatan. Momen ini memperlihatkan bahwa ketika satu daerah berduka, perantau Minang ikut merasakan rasa sakit yang sama. Pesan Ketua DPD IKM Klaten Ketua DPD IKM Klaten, Uda Ipul, menegaskan bahwa aksi ini lahir dari rasa tanggung jawab moral perantau Minang. Menurutnya, saat kampung halaman tertimpa musibah, maka perantaulah yang pertama terpanggil. “Aksi ini bukan hanya soal donasi. Ini tentang kebersamaan kita sebagai orang Minang. Di mana pun berada, kita tetap terhubung oleh tanah asal dan rasa persaudaraan,” ujarnya. Harapan untuk Sumatera Barat Melalui aksi ini, DPD IKM Klaten berharap bantuan yang terkumpul dapat meringankan beban para penyintas. Setiap rupiah yang diberikan dianggap sebagai doa, bentuk kepedulian, dan cinta yang tidak terputus oleh jarak. Semoga dukungan ini menjadi dorongan bagi Sumatera Barat untuk bangkit kembali setelah bencana.
DPP IKM Gelar Nobar Gratis Film “Menuju Pelaminan” di Plaza Senayan

Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minangkabau (DPP IKM) Andre Rosiade kembali menghadirkan kegiatan kebersamaan untuk para perantau Minang di Jakarta dan sekitarnya. Kali ini DPP IKM bekerja sama dengan Perum Produksi Film Negara (PFN) akan menggelar nonton bareng (nobar) gratis film “Menuju Pelaminan” pada Senin, 27 Oktober 2025 pukul 18.30 WIB di XXI Lantai 5, Plaza Senayan, Jakarta. Sebanyak 750 tiket gratis disediakan untuk dunsanak perantau Minang. Pendaftaran dibuka mulai hari ini dan ditutup pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan hiburan bersama bagi masyarakat Minangkabau di perantauan. Ketua Umum DPP IKM Andre Rosiade menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mempererat hubungan kekeluargaan sesama perantau. “Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menghadirkan suasana akrab dan penuh kehangatan di antara sesama perantau Minang. Semoga acara ini menjadi wadah silaturahmi yang membawa semangat positif,” ujar Andre. Film Menuju Pelaminan sendiri mengisahkan perjalanan cinta Fajar Prawiro (Bhisma Mulia) dan Rahma Mineli (Maizura) yang harus menghadapi berbagai rintangan akibat perbedaan budaya kedua keluarga. Perjalanan darat sejauh 1.859 kilometer dari Yogyakarta ke Padang Pariaman, Sumatera Barat, menjadi inti cerita penuh konflik, tawa, dan keharuan. Disutradarai oleh Yuda Kurniawan, film ini dibintangi oleh Maizura, Bhisma Mulia, Cut Mini, Whani Darmawan, M. N. Qomaruddin, Dyah Mulani, Derry Oktami, Briliana Arfira, Joanna Dyah, Bambang Gundul, dan Susilo Nugroho. Acara nobar ini diharapkan menjadi momen kebersamaan dan kebanggaan tersendiri bagi perantau Minang yang berada di Jakarta dan sekitarnya. https://www.instagram.com/reel/DQHmVFIknfB/?igsh=eXR2OWl0Mm8yaWs1
DPD IKM Kudus Dukung Atlet Sumbar di PON Beladiri Kudus 2025

Kudus – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kabupaten Kudus hadir memberikan dukungan untuk atlet bela diri asal Sumatera Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri Kudus 2025 yang diselenggarakan di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. “Kami selalu berusaha hadir dan memberi dukungan kepada atlet-atlet Sumbar yang bertanding,” ujar Agusril, Ketua DPD IKM Kudus. Kehadiran para perantau ini menjadi bentuk nyata dukungan moral bagi para atlet yang tengah berjuang mengharumkan nama daerah di ajang nasional. Kontingen Sumatera Barat sendiri menorehkan prestasi membanggakan dengan raihan total tujuh medali emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu di ajang PON Beladiri 2025. Dari cabang pencak silat, Sumbar menutup perjuangannya dengan satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu setelah tiga pesilatnya tampil di partai final di Djarum Arena, Selasa (21/10/2025). Selain itu, cabang olahraga lain seperti kempo dan sambo juga turut menyumbang medali dan menempatkan kontingen Sumbar di posisi sembilan besar klasemen akhir. Dukungan dari IKM Kudus tidak hanya menambah motivasi bagi para atlet, tetapi juga mempererat hubungan antara perantau Minangkabau dengan tanah kelahirannya. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus terjaga agar semakin banyak prestasi lahir dari sinergi antara dunia olahraga dan komunitas perantau Minangkabau di berbagai daerah.
IKM Pecahkan Rekor MURI Lewat Kegiatan Marandang Dunia di Tokyo

Tokyo – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Andre Rosiade resmi mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Organisasi ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori memasak rendang terbanyak di luar negeri melalui kegiatan Marandang Dunia yang digelar di Tokyo, Jepang. Acara berlangsung meriah di Yoyogi Park, Tokyo, pada Minggu (19/10/2025) sebagai bagian dari Indonesia–Japan Friendship Festival 2025. Sebanyak 200 kilogram daging rendang dimasak dalam satu kuali besar oleh pengurus IKM bersama perantau Minang dan masyarakat Indonesia di Jepang. Semua proses dilakukan menggunakan resep serta teknik tradisional Minangkabau. Rekor MURI untuk IKM di Negeri Sakura Piagam rekor MURI diserahkan langsung oleh Direktur Utama MURI, Aylawati Sarwono, kepada Ketua Umum IKM Andre Rosiade, didampingi istrinya Nurul Anastasia. Penyerahan dilakukan di panggung utama saat proses memasak masih berlangsung, yang diketahui memakan waktu hingga lebih dari delapan jam. Turut menyaksikan momen bersejarah tersebut Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Himmatul Aliyah, dan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung. Ketiganya menyampaikan apresiasi atas kiprah IKM yang terus mengangkat budaya dan kuliner Minangkabau di tingkat global. Andre Rosiade: Rendang, Simbol Gotong Royong dan Kebanggaan Bangsa Dalam sambutannya, Andre menyebut keberhasilan ini sebagai hasil kerja keras dan semangat gotong royong para perantau Minang di Jepang. Ia menegaskan bahwa rendang tidak hanya sekadar kuliner, melainkan juga simbol persatuan dan kebanggaan bangsa Indonesia. “Rendang sudah lama menjadi ikon kuliner Indonesia. Dari Tokyo, kita buktikan bahwa semangat dan cita rasa Minangkabau bisa menembus dunia,” ujar Andre. Andre menambahkan, kegiatan Marandang Dunia akan terus dilaksanakan di berbagai negara sebagai bagian dari promosi budaya Minangkabau. “Setelah Tokyo, tahun depan kami akan menggelar kegiatan serupa di Malaysia. Kami ingin rendang benar-benar menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia di dunia,” ujarnya. Ahmad Muzani Turut Mengaduk Rendang Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah ketika Ketua MPR RI Ahmad Muzani turun langsung mengaduk rendang di kuali besar. Mengenakan topi dan celemek hitam, Muzani bersama istrinya Himmatul Aliyah ikut membantu tim dapur yang dipimpin oleh Chef Dian Anugrah (Uda Dian Minangkabau Chef). Dengan santai, Muzani sempat bertanya, “Kapan rendangnya kira-kira matang?” yang disambut tawa peserta di sekitar dapur besar. Ia memuji semangat kebersamaan para perantau dan menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata persatuan di rantau. “Rendang bukan hanya makanan, tapi juga warisan yang mempererat kita sebagai bangsa,” kata Muzani. Natasha Rizki Ikut Meramaikan Dapur Marandang Kemeriahan semakin terasa dengan kehadiran aktris asal Minangkabau, Natasha Rizki, yang ikut mengaduk kuali raksasa bersama Andre dan Nurul Anastasia. Ia mengenakan celemek hitam dan tampak antusias mengikuti arahan Chef Dian di bawah tenda besar bertuliskan Pesona Minang: Minang Japang Baralek Gadang. Natasha menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat dalam kegiatan yang membawa nama baik budaya Minangkabau di luar negeri. Kehadirannya menambah semangat peserta dan pengunjung yang memadati area festival. Diplomasi Budaya Lewat Rendang Wakil Dubes RI untuk Jepang, Maria Renata Hutagalung, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia. “Marandang Dunia bukan hanya promosi kuliner, tapi juga upaya mempererat hubungan masyarakat Indonesia dan Jepang,” ujarnya. Acara juga menampilkan tari tradisional Minang, fashion show baju adat, serta silaturahmi perantau Minang dari berbagai kota di Jepang. Seluruh kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Pesona Minang: Minang Japang Baralek Gadang, yang digagas DPP IKM sebagai bentuk promosi budaya sekaligus mempererat tali persaudaraan perantau di negeri Sakura. Rendang, Cita Rasa dan Citra Bangsa Kegiatan Marandang Dunia di Tokyo tidak hanya mencetak rekor, tetapi juga menegaskan posisi rendang sebagai warisan kuliner yang mendunia. Melalui kegiatan ini, IKM menunjukkan komitmennya untuk terus memperkenalkan nilai-nilai budaya Minangkabau ke masyarakat internasional. Suasana hangat dan penuh tawa menutup kegiatan yang menjadi simbol kebanggaan perantau Minang di Jepang—bahwa di mana pun berada, semangat ranah dan rantau tetap menyatu dalam aroma rendang yang khas.
DPP IKM Kukuhkan Pengurus IKM Jepang, Satukan Semangat Perantau Minang di Negeri Sakura

Tokyo (17/10/2025) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minangkabau (DPP IKM), Andre Rosiade, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) IKM Jepang dalam acara yang digelar di Ota Bunkanomori, Ota City, Tokyo. Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam upaya menyatukan dan memperkuat jaringan perantau Minangkabau di mancanegara. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, para tamu disuguhkan tarian tradisional Minangkabau dan peragaan busana adat Minang. Pertunjukan tersebut memperlihatkan kekayaan budaya Ranah Minang di perantauan dan menambah semarak suasana. Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan surat keputusan oleh Sekjen DPP IKM Braditi Moulevey. Setelah itu, Andre Rosiade menyerahkan bendera IKM kepada Ketua DPLN IKM Jepang, Heri Koto, sebagai tanda resmi pelantikan di hadapan para tamu kehormatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung, Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Jepang Imaduddin, Kepala Perwakilan Pertamina Asia Timur Fuadi Arief Nasution, General Manager Garuda Indonesia Tokyo Carina Megarani, dan General Manager BNI Cabang Tokyo Hariadi Hendrawan. Selain itu, artis berdarah Minang Natasha Rizki turut hadir membacakan puisi yang menggetarkan semangat perantau Minang di Jepang. Dalam sambutannya, Heri Koto menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penyatuan seluruh perantau Minang di Jepang. “Abangda Andre Rosiade punya mimpi besar untuk menyatukan perantau Minang di seluruh dunia agar bisa berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya. Andre Rosiade menegaskan bahwa pembentukan IKM Jepang merupakan langkah nyata dalam mewujudkan persatuan perantau Minangkabau di mancanegara. “Banyak organisasi perantau Minang di luar negeri. Melalui IKM, kita ingin menyatukan semuanya di bawah satu wadah yang solid,” jelasnya. Menurut Andre, setelah Jepang, IKM juga akan segera membentuk kepengurusan di Malaysia, Australia, dan Arab Saudi. Selain memperkuat jaringan organisasi, IKM juga aktif dalam kegiatan sosial. Andre menyebut bahwa DPP IKM sebelumnya telah menyalurkan seribu paket sembako dan bantuan uang tunai sebesar seratus juta rupiah kepada pengungsi asal Minang di Yahukimo, Papua. Bantuan juga diberikan kepada perantau Minang yang menjadi korban banjir di Bali. “Harapan kami, IKM di manapun berada dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan terus mendukung program-program yang baik,” tambahnya. Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo, Maria Renata Hutagalung, menyampaikan apresiasi atas pelantikan IKM Jepang. Ia menyebut kehadiran organisasi ini bisa memperkuat hubungan antarwarga Indonesia di Jepang, yang kini jumlahnya mencapai sekitar 230 ribu orang. “Jumlah ini meningkat empat kali lipat dalam empat tahun terakhir. Semoga DPLN IKM Jepang menjadi rumah teduh, bukan hanya bagi keluarga besar Minang, tetapi juga bagi seluruh WNI di sini,” ujar Renata. Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara pengurus, tamu undangan, dan perwakilan KBRI Tokyo. Suasana penuh kehangatan dan rasa persaudaraan mewarnai acara ini, menandai bersatunya semangat perantau Minang di Negeri Sakura.
IKM Gelar Pelatihan Memasak Rendang di Tokyo, Dihadiri Ketua Umum Andre Rosiade

Tokyo – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minangkabau (DPP IKM) menggelar pelatihan memasak rendang di Ace Lounge, Shinjuku, Tokyo, pada Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum IKM, Andre Rosiade, yang datang untuk menyapa perantau Minang dan masyarakat Indonesia di Jepang. Acara turut dihadiri Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Maria Renata Hutagalung, Koordinator Pensosbud KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula, serta sejumlah pengurus DPP IKM. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an sebelum dilanjutkan dengan sesi pelatihan memasak. Suasana Hangat dan Penuh Kebersamaan Dua pembawa acara mengenakan pakaian adat Minang dan memandu kegiatan dengan bahasa Indonesia serta Jepang. Hal ini membuat kegiatan terasa akrab dan memudahkan peserta dari kedua negara untuk berinteraksi. Ketua Ikatan Perantau Minang Japang, Heri Koto, menyampaikan bahwa kegiatan Marandang di Jepang merupakan inisiatif langsung dari Ketua Umum IKM. Ia juga menegaskan komitmen untuk meleburkan organisasinya ke dalam struktur IKM agar perantau Minang semakin solid di luar negeri. “Kegiatan marandang di Jepang ini merupakan inisiatif dari Ketum IKM Andre Rosiade,” ujar Heri. Rendang sebagai Diplomasi Budaya Indonesia Dalam sambutannya, Andre Rosiade menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan rendang ke dunia internasional. Menurutnya, promosi kuliner Minangkabau harus terus dilakukan di berbagai negara agar semakin dikenal luas. “Ini cara kita menyosialisasikan rendang ke dunia. Setelah Tokyo, nanti kami akan ke Eropa dan negara lain,” ujar Andre. Andre juga menyampaikan bahwa IKM akan melanjutkan kegiatan Marandang Dunia di Tokyo pada Sabtu (18/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, IKM menargetkan pemecahan rekor MURI dengan memasak 200 kilogram daging rendang menggunakan kuali khusus yang dibawa langsung dari Indonesia. Dukungan dari KBRI Tokyo Wakil Dubes RI untuk Jepang, Maria Renata Hutagalung, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, acara marandang bukan sekadar pelatihan kuliner, tetapi juga bentuk diplomasi budaya yang mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Jepang. “Acara Marandang di Dunia ini merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan, bukan hanya antar pemerintah, tapi juga antarmasyarakat. Ini bagian dari upaya memperkuat persahabatan Indonesia dan Jepang,” ujar Renata. Chef Minang dan Antusiasme Peserta Pelatihan dipandu oleh Chef Dian Anugrah, yang dikenal luas di media sosial dengan nama @UdaDian. Ia mendemonstrasikan proses memasak rendang dengan bahan-bahan khas Minangkabau seperti cabai giling, santan, dan rempah pilihan yang dibawa langsung dari tanah air. Peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan. Beberapa bahkan mencatat resep, mencoba mengaduk rendang, dan ikut berpartisipasi langsung di dapur. Warga Jepang yang hadir pun terkesan dengan aroma khas rendang yang memenuhi ruangan. Istri Ketua Umum IKM, Nurul Anastasia, juga turut membantu selama proses memasak berlangsung. Ia berinteraksi hangat dengan peserta dan ikut menyiapkan bahan-bahan rendang bersama Chef Dian. Rendang sebagai Simbol Budaya Minangkabau Melalui kegiatan ini, IKM menunjukkan komitmennya dalam memperkenalkan kuliner Minangkabau ke dunia internasional. Rendang bukan hanya makanan terenak di dunia, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas budaya bangsa Indonesia di mata dunia.
DPP IKM Salurkan Santunan untuk Pasien Minang di RS Jantung Harapan Kita dan Rumah Singgah Yayasan PEDEDE Palanta Raso

Jakarta, 11 September 2025 – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minangkabau (DPP IKM) menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat Minang di rantau dengan membesuk dan memberikan santunan kepada pasien yang tengah berjuang melawan penyakit jantung. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP IKM H. Andre Rosiade didampingi Sekretaris Jenderal DPP IKM Braditi Moulevey, perwakilan pengurus DPP IKM dan DPW IKM DKI Jakarta mengunjungi tujuh pasien Minang, salah satunya berasal dari Pesisir Selatan, yang anaknya sedang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Selain itu, rombongan DPP IKM juga membesuk enam pasien lainnya yang berada di Rumah Singgah Yayasan PEDEDE Palanta Raso. Sebagai bentuk dukungan, DPP IKM menyerahkan santunan sebesar Rp10 juta kepada pasien di IGD Rumah Sakit Jantung Harapan Kita dan Rp5 juta untuk masing-masing pasien di Rumah Singgah Yayasan PEDEDE Palanta Raso. Total santunan yang diberikan mencapai Rp40 juta. “Ini merupakan komitmen dan kepedulian kami dari DPP IKM terhadap masyarakat Minang khususnya di rantau. Semoga santunan ini bermanfaat dan para pasien segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT,” ujar Ketua Umum DPP IKM, H. Andre Rosiade.
IKM Kota Ternate dan PT Jasa Raharja Tandatangani MoU Sinergi Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas

Ternate – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minangkabau (DPD IKM) Kota Ternate bersama PT Jasa Raharja Cabang Ternate resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait sinergi peningkatan keselamatan lalu lintas. Penandatanganan berlangsung di Museum Rempah, Kota Ternate, Sabtu (6/9), disaksikan pengurus IKM serta berbagai pihak terkait. Sosialisasi dan Layanan Kesehatan Selain penandatanganan MoU, kegiatan turut dirangkaikan dengan sosialisasi tata cara berkendara yang baik oleh Ipda Rozak mewakili Kasatlantas Polres Ternate. Pihak Kimia Farma juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk peserta melalui dr. Indah. Komitmen Bersama MoU ditandatangani langsung oleh Ketua DPD IKM Kota Ternate, Erison, bersama Kepala Cabang PT Jasa Raharja Ternate, Heri Rahmat. Menurut Erison, kesepakatan ini menjadi dasar komitmen kedua belah pihak untuk saling mendukung program peningkatan kinerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing. “Tujuannya adalah mewujudkan sinergi antara IKM dan Jasa Raharja,” jelasnya. Apresiasi Museum Rempah Kepala Museum Rempah, Rinto Taib, mengapresiasi pemanfaatan museum sebagai lokasi kegiatan karena memberi dampak positif. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai wujud partisipasi membangun Ternate yang mandiri dan berkeadilan. Rinto yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kebudayaan Maluku Utara menambahkan bahwa kegiatan serupa merupakan bentuk perawatan kohesi sosial berbasis budaya dan kearifan lokal. “Semangat bekerjasama dan komitmen ini penting untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.