IKM Surakarta Gelar Pertemuan Rutin, Satukan Empati dan Gerakan Donasi untuk Sumatera Barat

Surakarta – Duka akibat banjir dan galodo yang melanda Sumatera Barat terus menggugah empati para perantau Minang di berbagai daerah. Di Kota Surakarta, Ikatan Keluarga Minang (IKM) kembali menunjukkan kekompakan melalui pertemuan rutin yang sarat kepedulian. Acara berlangsung pada Senin, 1 Desember 2025, di RM Embun Pagi Pajang, Kartasura. Dihadiri Pengurus dan Tokoh Penting IKM Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua DPD IKM Kota Surakarta, Yunaldi Efendi, para Pembina seperti Epi Rizandi, jajaran Penasehat, Bundo Kanduang, serta seluruh pengurus DPD IKM Surakarta.Acara semakin bermakna dengan hadirnya Ketua Dewan Penasehat DPW IKM Jawa Tengah, H. Abdul Kadir (Uncu Kadir), yang memberikan arahan dan dukungan moral kepada seluruh peserta. Fokus pada Penggalangan Dana untuk Sumatera Barat Dalam suasana akrab namun penuh keprihatinan, peserta pertemuan memusatkan perhatian pada upaya penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatera Barat. Hingga hari ini, donasi yang terkumpul telah mencapai sekitar Rp 13 juta, menjadi bukti nyata kepedulian para perantau Minang di Solo Raya. Agenda Penting yang Dibahas IKM Surakarta Ketua DPD IKM, Yunaldi Efendi, menyampaikan beberapa agenda utama dalam pertemuan rutin ini, antara lain: Program penanggulangan bencana di Sumatera BaratKegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan sebagai bentuk dukungan berkelanjutan terhadap pemulihan pascabencana. Rencana renovasi Gedung dan Masjid IKM Solo RayaUpaya ini bertujuan memperkuat fasilitas organisasi agar lebih optimal dalam menjalankan kegiatan sosial dan kebersamaan. Tindak lanjut usulan Walikota Surakarta, Respati Ardi, terkait Koridor MinangKoridor Minang dirancang menjadi ruang budaya dan wadah pemberdayaan ekonomi perantau Minang. Prosesnya akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surakarta. Apresiasi atas Kekompakan Perantau Minang Dalam kesempatan tersebut, Yunaldi mengapresiasi solidaritas seluruh anggota. “Kekompakan para perantau dalam berdonasi sangat kami apresiasi. Semoga bantuan ini dapat meringankan saudara-saudara kita di Sumatera Barat yang sedang menghadapi ujian berat,” ujarnya. Perantau Tetap Terhubung dengan Tanah Kelahiran Rasa simpati dan empati terasa kuat sepanjang acara. Meski jauh dari kampung halaman, hati para perantau Minang tetap terpaut pada Ranah Minang. Melalui kebersamaan dan gerakan kolektif, IKM Surakarta berharap dapat berkontribusi dalam mengembalikan harapan masyarakat yang terdampak bencana. Semoga semangat kepedulian ini terus mengalir dan memberikan manfaat bagi saudara-saudara yang membutuhkan. (Rizal Malin Kayo)

Rantau Tidak Diam, IKM Klaten dan RM Barokah Minang Satukan Cinta untuk Korban Bencana

Klaten – Car Free Day (CFD) Klaten pada Minggu, 30 November 2025, menjadi ajang solidaritas bagi para perantau Minang di tanah Jawa. DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Klaten menggelar aksi penggalangan dana bertajuk Minang Maimbau Kito untuk membantu korban bencana alam di Sumatera Barat. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kecintaan terhadap kampung halaman, tetapi juga kepedulian terhadap sesama anak bangsa. Dipimpin Langsung oleh Pengurus DPD IKM Klaten Aksi penggalangan dana dipimpin oleh Dewan Pembina DPD IKM, Datuk Bareno, serta Ketua DPD IKM Klaten, Purnomo Sipur (Uda Ipul). Pengurus, pemuda IKM, dan unsur Bundo Kanduang turun langsung memenuhi rute CFD. Mereka mengajak masyarakat untuk ikut membantu melalui donasi yang dikumpulkan dalam kotak-kotak penggalangan. Penggalangan Donasi Menyisir Komunitas Perantau Setelah CFD, kegiatan berlanjut ke tempat-tempat perantau Minang berusaha. Rombongan menyambangi rumah makan Padang, toko milik perantau, hingga kediaman warga yang berpotensi memberi bantuan. Salah satu titik penting adalah Rumah Makan Barokah Minang, milik perantau asal Bukittinggi, Rizal Malin Kayo. Di sini, dukungan mengalir deras dan diterima dengan penuh kehangatan. Momen ini memperlihatkan bahwa ketika satu daerah berduka, perantau Minang ikut merasakan rasa sakit yang sama. Pesan Ketua DPD IKM Klaten Ketua DPD IKM Klaten, Uda Ipul, menegaskan bahwa aksi ini lahir dari rasa tanggung jawab moral perantau Minang. Menurutnya, saat kampung halaman tertimpa musibah, maka perantaulah yang pertama terpanggil. “Aksi ini bukan hanya soal donasi. Ini tentang kebersamaan kita sebagai orang Minang. Di mana pun berada, kita tetap terhubung oleh tanah asal dan rasa persaudaraan,” ujarnya. Harapan untuk Sumatera Barat Melalui aksi ini, DPD IKM Klaten berharap bantuan yang terkumpul dapat meringankan beban para penyintas. Setiap rupiah yang diberikan dianggap sebagai doa, bentuk kepedulian, dan cinta yang tidak terputus oleh jarak. Semoga dukungan ini menjadi dorongan bagi Sumatera Barat untuk bangkit kembali setelah bencana.

DPD IKM Kudus Dukung Atlet Sumbar di PON Beladiri Kudus 2025

Kudus – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kabupaten Kudus hadir memberikan dukungan untuk atlet bela diri asal Sumatera Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri Kudus 2025 yang diselenggarakan di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. “Kami selalu berusaha hadir dan memberi dukungan kepada atlet-atlet Sumbar yang bertanding,” ujar Agusril, Ketua DPD IKM Kudus. Kehadiran para perantau ini menjadi bentuk nyata dukungan moral bagi para atlet yang tengah berjuang mengharumkan nama daerah di ajang nasional. Kontingen Sumatera Barat sendiri menorehkan prestasi membanggakan dengan raihan total tujuh medali emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu di ajang PON Beladiri 2025. Dari cabang pencak silat, Sumbar menutup perjuangannya dengan satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu setelah tiga pesilatnya tampil di partai final di Djarum Arena, Selasa (21/10/2025). Selain itu, cabang olahraga lain seperti kempo dan sambo juga turut menyumbang medali dan menempatkan kontingen Sumbar di posisi sembilan besar klasemen akhir. Dukungan dari IKM Kudus tidak hanya menambah motivasi bagi para atlet, tetapi juga mempererat hubungan antara perantau Minangkabau dengan tanah kelahirannya. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus terjaga agar semakin banyak prestasi lahir dari sinergi antara dunia olahraga dan komunitas perantau Minangkabau di berbagai daerah.

DPD IKM Kota Semarang Teken MOU dengan DPC Peradi Kota Semarang

Tawangmangu, Karanganyar – 30 Agustus 2025.Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minangkabau (DPD IKM) Kota Semarang resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Kota Semarang. Acara berlangsung di Facade Hotel By Azana Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Dalam sambutannya, Ketua DPC Peradi Kota Semarang, Kairul Anwar SH, MH, berpesan kepada seluruh pengurus Peradi agar mengawal kerja sama ini sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak. Sementara itu, Ketua DPD IKM Kota Semarang yang diwakili oleh Wakil Ketua, Juniadi Amral SE, M.Ec.Dev, MAPPI, Cert CLI, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini bisa menjadi langkah strategis dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan hukum bagi masyarakat perantau Minang di Kota Semarang. Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen IKM Kota Semarang dalam memperkuat peran organisasi bagi anggota dan masyarakat luas.Basamo Mangko Manjadi. Salam Jabek Arek.

DPD IKM Kota Semarang Jalin Sinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM

Semarang (20/8/25) – DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kota Semarang menggelar kegiatan silaturahmi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Pertemuan ini bertujuan mempererat hubungan kelembagaan sekaligus membahas peluang kerja sama dalam pendirian koperasi usaha dan pengembangan UMKM masyarakat Minang di Kota Semarang. Dalam audiensi yang berlangsung hangat tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang menyatakan dukungan penuh terhadap program kerja IKM, khususnya dalam upaya memperkuat peran UMKM sebagai pilar perekonomian dan wadah pemberdayaan masyarakat perantau Minang. Ketua DPD IKM Kota Semarang menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk kerja nyata organisasi dalam menghadirkan kontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi daerah. “Melalui kerja sama ini, kita berharap terbentuk ekosistem yang mendukung tumbuhnya UMKM Minang di Kota Semarang. Prinsip kita jelas, Basamo Mangko Manjadi, dengan kebersamaan semua program akan lebih mudah diwujudkan,” ujarnya. Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara IKM dan Pemerintah Kota Semarang, demi terciptanya peluang usaha, peningkatan ekonomi, serta pelestarian budaya Minangkabau di tanah rantau.

Semangat Persatuan IKM Klaten Bergema di Pertemuan Akbar IKM se-Jawa Tengah

Demak, 26 Juli 2025 – Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti Gedung Diklat PGRI Tembiring, Kabupaten Demak, dalam Pertemuan Akbar Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) se-Jawa Tengah yang digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025. Acara ini sekaligus menjadi peringatan Hari Lahir ke-8 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKM Provinsi Jawa Tengah-momentum bersejarah yang mempertegas eksistensi dan kekompakan warga Minang di perantauan. Sebanyak 25 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKM dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah turut hadir, termasuk DPD IKM Kabupaten Klaten yang tampil dengan formasi lengkap. Hadir dari Klaten antara lain Ketua Dewan Pembina Abdul Kadir, Ketua DPD Purnomo, Wakil Ketua Handri Maidi, Sekretaris Jhon Hendri, Wakil Sekretaris Jonie, serta Ketua Humas Rizal Putra Milda. Dalam undangan resmi yang dikeluarkan oleh DPW IKM Jateng, acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Umum DPP IKM atau perwakilannya, Gubernur Jawa Tengah H. Ahmad Luthfi, Wakil Ketua Departemen Bundo Kanduang, Bupati Demak, serta Dewan Pembina dan Penasehat DPW IKM Jateng. Ajang Konsolidasi dan Penguatan Identitas Ketua Dewan Pembina DPD IKM Klaten, Abdul Kadir, menyampaikan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar seremoni—melainkan forum penting untuk mempererat silaturahmi, menyatukan semangat, serta memperkuat identitas budaya Minangkabau di tanah rantau. “Pertemuan ini mengingatkan kita pada nilai-nilai luhur: Di mana bumi dipijak, di situ langik dijunjuang, serta prinsip Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Ini adalah fondasi budaya yang terus kami pegang teguh,” ungkapnya. Dikenal sebagai pemilik Toserba Garih Rejeki, Abdul Kadir juga menekankan pentingnya tema Milad ke-8 DPW IKM Jateng: “Basamo Kito Taguah, Bacarai Kito Runtuah, dan Basamo Mangko Manjadi.” “Semangat persatuan adalah kunci keberhasilan kita sebagai perantau,” tambahnya. Klaten Hadir Perkuat Solidaritas Urang Awak Ketua DPD IKM Klaten, Purnomo (akrab disapa Bang Ipul), turut menyampaikan apresiasinya atas bertambahnya usia organisasi tingkat provinsi tersebut. “Kehadiran kami dari Klaten adalah bentuk dukungan nyata untuk memperkuat solidaritas urang awak di Jawa Tengah. IKM bukan sekadar organisasi, tapi rumah besar yang menyatukan hati dan langkah para perantau Minang,” ujar Bang Ipul. Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran struktur lengkap KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) dari masing-masing DPD serta unsur Bundo Kanduang, yang menandakan peran sentral perempuan Minang dalam kehidupan sosial dan budaya komunitas. IKM sebagai Mitra Sosial Budaya di Tanah Rantau Melalui Pertemuan Akbar ini, DPW IKM Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat lokal. Tak hanya menjaga identitas budaya, IKM juga aktif berkontribusi dalam bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan sebagai bagian dari komunitas bangsa yang dinamis dan produktif. Delapan tahun perjalanan DPW IKM Jateng menjadi saksi kekompakan dan dedikasi para perantau Minang. Pertemuan ini bukan akhir sebuah fase, tapi awal dari langkah-langkah lebih besar menuju masa depan yang bersatu, kuat, dan penuh kontribusi. (Rizal Malin Kayo)

Penguatan Sinergi IKM Wilayah Solo Raya, Klaten dan Surakarta Satu Suara

Surakarta, 20 Juli 2025 – Ketua Pembina DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Klaten, Abdul Kadir, bersama Ketua DPD IKM Klaten, Purnomo, menghadiri rapat konsolidasi yang digelar di Rumah Makan Embun Pagi, Kota Surakarta. Rapat ini dipimpin oleh Kadispers Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Adm Yogie Azhar Koto, SE, M.Tr.SOU, M.Han. Selain dari Klaten, rapat juga dihadiri oleh jajaran DPD IKM Kota Surakarta, antara lain Dewan Pembina Epi Rizandi, Ketua Yunaldi Efendi, Sekretaris Buyung M. Faizal, serta Uni Riche. Dari DPD IKM Klaten turut mendampingi Wakil Ketua Handri Maidi, Sekretaris Joni, dan Rizal Malin Kayo sebagai Humas. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar DPD IKM di wilayah Solo Raya dan sekitarnya, dengan tujuan memperkokoh peran organisasi dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. (Rizal Malin Kayo)

DPP IKM Serahkan Lisensi Keaslian Masakan Padang Tahap Pertama kepada Pengusaha Rumah Makan di Klaten

Klaten, 17 Juli 2025 – Dalam rangka menjaga kemurnian cita rasa kuliner Minangkabau sekaligus melindungi warisan budaya dari komersialisasi tanpa kontrol, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM) menyerahkan lisensi keaslian masakan Padang tahap pertama melalui DPD IKM Kabupaten Klaten kepada sejumlah pengusaha rumah makan Minang di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Penyerahan lisensi dilakukan secara simbolis oleh Ketua Pembina DPD IKM Klaten, Abdul Kadir, didampingi oleh Datuk Bareno selaku Dewan Penasehat DPD IKM Klaten, kepada Ketua DPD IKM Klaten, Purnomo, yang juga merupakan pemilik Rumah Makan Minangkabau. Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pengurus DPD IKM Klaten, antara lain: Uda Sam, Wakil Sekretaris Uda Joni, dan Humas DPD IKM Klaten, Rizal Malin Kayo. Acara berlangsung khidmat dan menjadi tonggak penting bagi komunitas Minang dalam menjaga keaslian rasa, penggunaan bumbu dan rempah tradisional, serta teknik memasak warisan leluhur yang telah menjadi ciri khas kuliner Indonesia, khususnya dari Sumatera Barat. “Lisensi ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk tanggung jawab budaya dan marwah kuliner Minangkabau. Ini adalah langkah konkret untuk membedakan rumah makan yang benar-benar menyajikan masakan Padang asli dan mana yang hanya meniru tampilan luarnya,” tegas Abdul Kadir dalam sambutannya. Fenomena menjamurnya rumah makan “Padang KW” yang meniru tampilan etalase dan nama-nama khas masakan Padang, namun menyajikan rasa yang jauh dari standar dan bahkan dijual dengan harga yang tidak sebanding dengan mahalnya bahan dan rempah asli Minang, dinilai sangat merugikan. Selain mencederai persepsi publik, hal itu juga menggerus reputasi dan kualitas Masakan Padang secara umum. Ketua DPD IKM Klaten, Purnomo, menyatakan bahwa lisensi ini merupakan strategi penting dalam menjaga integritas rasa dan identitas rumah makan Minang yang dikelola oleh orang Minang asli. “Lisensi resmi dari DPP IKM akan menjadi tanda pengenal bagi masyarakat untuk membedakan rumah makan yang benar-benar mempertahankan warisan rasa khas Minangkabau yang biasa dikenal dengan Masakan Padang,” ujarnya. Dengan dimulainya penyerahan lisensi tahap pertama ini, DPD IKM Klaten berharap ke depan akan lebih banyak rumah makan yang mengikuti standar kualitas ketahap berikutnya, sekaligus memperkuat branding masakan Padang sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang bernilai tinggi dan tidak ikut-ikutan banting harga yang justru merugikan pengusaha rumah makan itu sendiri. (Rizal Malin Kayo — Humas DPD IKM Klaten)

Pesta Budaya dan Kuliner Minang-Jawa Meriahkan Surakarta

Surakarta, 29 Juni 2025 – Lebih dari 2.000 orang tumpah ruah di Pendhapi Gedhe, Komplek Balaikota Surakarta dalam gelaran Pesta Budaya dan Kuliner Minang-Jawa Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) se-Solo Raya 2025. Acara megah yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari ini menjadi simbol harmonisasi dua budaya besar Indonesia—Minang dan Jawa—serta komitmen nyata terhadap persatuan dalam keberagaman. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPD IKM se-Solo Raya dengan Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Personel Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Adm Yogie Azhar Koto, S.E., M.Han. Pesta budaya ini menampilkan aneka kuliner khas, pertunjukan seni tradisional, bazar UMKM, serta pembagian doorprize, termasuk hadiah utama berupa tiket umrah. Pejabat dan Tokoh Hadir Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya: -Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto, SH, M.Kn-Ketua Umum DPP IKM H. Andre Rosiade, SE-Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar dr. H. Jefrinal Arifin, SH, M.Si-Sekretaris Kesbangpol Jateng Drs. Muhammad Agung Hikmati, M.Si-Unsur TNI-Polri, Kepala OPD, Ketua DPD IKM se-Solo Raya, tokoh masyarakat, dan perwakilan BSI, KADIN, serta organisasi kemasyarakatan. Sambutan Walikota Surakarta: Budaya sebagai Perekat Bangsa Dalam sambutannya, Walikota Surakarta menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyoroti filosofi Minang “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” yang selaras dengan nilai luhur Jawa “Sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti”. “Kami ingin menjadikan Surakarta sebagai rumah kedua bagi warga Minang. Saya akan fasilitasi kawasan khusus untuk pertukaran budaya dan kuliner Minang di Solo. Ini bagian dari diplomasi kuliner dan semangat kebersamaan,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa budaya adalah kekuatan utama Solo dalam menggerakkan ekonomi daerah melalui UMKM dan pariwisata berbasis tradisi. Ketua Umum DPP IKM: Siap Bersinergi dengan Pemerintah Daerah Ketua Umum DPP IKM, H. Andre Rosiade, SE, menyatakan dukungan penuh terhadap program kolaboratif Pemkot Surakarta dan berterima kasih atas sambutan hangat masyarakat Solo Raya terhadap warga Minang. “Kami siap mendukung program Walikota dan menjadi bagian dari pembangunan daerah. Filosofi Minang mengajarkan kami untuk berbaur dan menjunjung nilai lokal di tempat kami bermukim,” ujarnya. Ia juga mengundang seluruh warga Minang di Solo Raya untuk menghadiri pelantikan besar pengurus IKM Desember mendatang yang direncanakan dihadiri Presiden RI dan diikuti lebih dari 10.000 peserta. Semarak Budaya dan Aksi Sosial Pesta budaya ini diawali dengan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial. Penampilan seni dan budaya menghiasi panggung sepanjang hari, antara lain: -Tari Pasambahan, Tari Piring, dan Silek Gelombang-Kolaborasi musik Talempong dan Gamelan-Fashion show busana adat Minang-Jawa-Tarian Bundo Kanduang dan pertunjukan siswa-siswi sekolah-Hiburan rakyat KIM dan penampilan band Arjuna Reborn (Lanud Adi Soemarmo) serta band Atara-Bazar kuliner dan souvenir khas Minang-Jawa Komitmen Sosial dan Kultural Warga Minang di Solo Raya Kolonel Adm Yogie Azhar Koto, selaku Ketua Panitia, menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk pengamalan nilai luhur Minangkabau dan kontribusi aktif warga Minang dalam kehidupan sosial di Surakarta. “Kami bukan hanya tinggal di Solo, tapi turut membangun dan berkontribusi. Mulai dari pembangunan masjid, donor darah, santunan anak yatim, hingga pelibatan budaya Papua dalam acara kenegaraan. Ini adalah bukti semangat kami untuk menjadi warga yang bermanfaat,” jelasnya. Menjadi Agenda Tahunan dan Simbol Bhineka Pesta budaya ini menjadi bagian dari Solo Raya Great Sale 2025 yang digagas Gubernur Jawa Tengah bersama KADIN. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dalam rangka mempererat persaudaraan, mengangkat ekonomi kreatif, dan memperkuat identitas budaya nasional. “Kami percaya, Minang dan Jawa bukan hanya berseberangan pulau, tapi bersatu dalam semangat. Surakarta adalah kampung kami yang kedua,” tutup Kolonel Yogie. (Rizal Malin Kayo)

DPW
0
DPD
0 +
ANGGOTA
0 K
MINANGKABAU
0 %

DPP IKM

- DAFTAR JADI ANGGOTA

- IKM LUAR NEGERI

- DPW IKM SE INDONESIA

- DPD IKM SE INDONESIA

OFFICE :Jl. Mulawarman No.7, RT.5/RW.2, Selong, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110

Dikelola oleh Bidang Teknologi Informasi
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minangkabau